2. Setelah kedua module tersebut berhasil dijalankan, minimize aplikasi XAMPP Control Panel. Kemudian bukalah Command Prompt dengan cara menekan tombol “CTRL+R” ketik “CMD” dan tekan enter.
3. Setelah terbuka, akses terlebih dahulu localhostnya sesuai dengan direktori tempat penginstalan XAMPP. Pada contoh kali ini, saya menggunakan direktori E,sehingga mendapatkan SQL berikut ini,
4. Lalu masukan perintah sesuai dengan modul basis data yang ada, antara lain perintah yang pertama ini digunakan untuk mengetahui versi dari XAMPP yang sudah terinstal di laptop, sekaligus melihat tanggal akses,
5. Perintah selanjutnya sama dengan perintah diatas, hanya saja berbeda dalam input perintah yakni menggunakan huruf kecil. Didapat output seperti berikut,
7. Masukkan perintah version dan dan select now, sebenarnya fungsi ini sama dengan fungsi CURRENT DATE yaitu menunjukan waktu, hanya saja dalam fungsi NOW akan lebih detail, karna kita dapat melihat pukul berapa MySQL tersebut kita akses,
8. Untuk perintah selanjutnya adalah, mencoba menuliskan perintah yang ditulis dengan spasi ke bawah, apakah berfungsi atau tidak. Dan ternyata, penulisan ke bawah masih dapat dibaca oleh MySQL,
9. Pada perintah SELECT USER yang di spasi kebawah tidak menghasilkan apapun.
10. Pada perintah kali ini sebenarnya sama dengan yang diatas namun bedanya SELECT USER () dituliskana secara lurus, yang ada hanya “;” dienter kebawah dan menghasilkan output seperti dibawah, karna diawal kita membuat dengan nama localhost maka keluarlah seperti itu.
11. Terlihat bahwa hasil SHOW DATABASES hanya berisi database information_schema. Database information_schema_test sendiri bukan merupakan database ‘asli’. information_schema akan ada untuk setiap user MySQL dan hanya database ‘virtual’ yang digunakan untuk menyimpan metadata (data keterangan) tentang database.
12. Dalam perintah kali ini digunakan untuk mengaktifkan database, nama database kali ini adalah TEST,
13. Perintah selanjutnya adalah USE COBA, ternyata hasilnya eror. Karena dalam database yang kita buat tidak ada yang bernama COBA.
14. Pada perintah show tables, didapat output empty set. Itu dikarenakan disebelumnya kita tidak menginputkan data atau table.
15. Perintah kali ini digunakan untuk menginputkan data atau membuat tabel yang berisikan judul, pengarang, penerbit dan kategori.CHAR adalah tipe data yang digunakan untuk char adalah tipe data karakter yang panjangnya tetap (fixed-length). Sedangkan VARCHAR adalah tipe data karakter yang panjangnya tidak tetap (variable-length)
KESIMPULAN
1. Perintah SQL tidak sensitive case, namun penamaanya sensitive case.
2. Tipe data CHAR dan VARCHAR berbeda fungsi.
0 comments:
Posting Komentar