Mengenal Lebih Detail Tentang Web Dinamis dan Web Statis - Betapa pentingnya memahami konsep megenai website terlebih dahulu agar dapat membangun website dengan berbagai perhitungan yang baik agar dapat menciptakan website dengan performa yang tepat. Sebab, di dalam dunia internet, terdapat 2 jenis website yang ada di dunia maya, yaitu website statis dan website dinamis. Antar kedua jenis website tersebut tentu memiliki perbedaan yang sangat mencocok, terutama masalah data yang akan dibahas pada artikel kali ini.
Website sendiri artinya adalah sebuah kumpulan halaman yang dibangun dengan menggunakan gambar, teks, dan suara (opsional) menjadi satu. Pada antar rangkainyang membangun website tersebut memiliki ketersinambungan antar satu infrastruktur dengan infrastruktur yang lainnya. Agar website dapat diakses oleh khalayak luas maka dibutuhkan web server dan database untuk menampung data. Berikutnya, mari pahami lebih detail mengenai web statis dan web dinamis.
Web Dinamis
Secara singkat, web dinamis adalah web yang isi/data yang berada pada website tersebut memerlukan update secara berkala. Ada banyak sekali macam website dengan jenis web dinamis, seperti contohnya Facebook, Twitter dan masih banyak yang lainnya. Dikarenakan memerlukan update yang secara teratur tersebutlah sebuah website sangat memerlukan database. Update yang dapat dikatakan seperti otomatis tersebutlah sebuah website terlihat dapat berinteraksi dengan brainware secara langsung.
Web dinamis direkayasa dengan menggunakan dua interaktivitas, yaitu back-end developer dan front-end developer. Hal inilah dikarenakan pula oleh karena web dinamis dibangun dengan menggunakan script tak hanya HTML dan CSS saja, namun dengan menggunakan script yang lainnya juga, seperti PHP, Java, Ruby, dan masih banyak yang lainnya.
Secara singkat, cara kerja web dinamis dapat dijelaskan seperti berikut ini, ketika client atau pengguna memberi request tertentu di dalam halaman website, maka web server akan membaca permintaan tersebut dan akan diproses dengan menggunakan script PHP. PHP disini berfungsi untuk memparse kode yang dicari oleh client untuk diproses. Setelah proses tersebut terbaca dan dapat direquest oleh web server, maka kode tersebut akan dikembalikan kepada user dengan menggunakan kode yang dapat dibaca oleh bahasa manusia melalui perantara yaitu web browser.
Web Statis
Singkatnya, web statis adalah webite yang datanya tidak memerlukan perubahan secara berkala sehingga terkadang hanya memerlukan 2 kode, yaitu HTML untuk membangun dan CSS untuk memperindah tampilan. Web statis seringkali tidak dapat memproses permintaan dari client.
Begitulah penjelasan mengenai lebih detailnya web dinamis dan web statis yang perlu diketahui terlebih dahulu sebelum membangun sebuah website, agar tak terjadi kesalahan konsep pada website yang akan dibangun.
0 comments:
Posting Komentar